Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sindiran Anas ke SBY yang Dicalonkan Jadi Ketum Demokrat Lagi

Calon Ketua Umum Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika menjenguk bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, untuk mendiskusikan tentang pencalonannya sebagai Calon Ketua Umum Partai Demokrat.
Anas Urbaningrum/Antara
Anas Urbaningrum/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika menjenguk bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, untuk mendiskusikan tentang pencalonannya sebagai Calon Ketua Umum Partai Demokrat.

Menurut Pasek, dirinya telah berdiskusi dengan Anas di Rutan KPK dan mendapatkan pesan dari Anas untuk membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan tetap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Pasalnya, sebelumnya SBY pernah mengatakan bahwa dirinya tidak mau lagi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, pada saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

"Waktu KLB dulu, beliau (SBY) mengatakan tidak mau jadi Ketua Umum lagi. Mau 1,5-2 tahun saja. Nah ini mau maju lagi. Kata Mas Anas, pemimpin itu Sabdo Pandito Ratu, pemimpin itu omongannya bisa dipegang," tutur Pasek di Gedung KPK Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Menurut Pasek, SBY pernah mengatakan bahwa dirinya hanya ingin menjadi Dewan Pembina Partai Demokrat. Namun, Pasek meyakini ada beberapa orang dibelakang SBY yang mencoba mendorong SBY untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk kepentingan pribadinya.

"Tapi orang di sekitarnya mendorong-dorong terus, orang yang paling banyak mendapatkan benefit politik, karena de jure Pak SBY, de facto mereka yang mengelola. Pasti tahulah siapa orangnya. Akibatnya kan Plt sembarangan, pilkada banyak permainan yang tidak sehat," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper