Kabar24.com, JAKARTA-- Persiapan menjelang Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kepala Sekolah diminta berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan UN berintegritas.
Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam, peran aktif Kepala Sekolah memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan pelaksanaan UN berintegritas yang akan dilaksanakan pada 4-7 Mei mendatang.
"Kepala sekolah harus selalu memberi arahan kepada guru serta siswanya untuk turut mengawasi jalannya ujian demi menyukseskan UN berintegritas," ujar Nizam saat dihubungi, Rabu (29/4/2015).
Persiapan jelang pelaksanaan UN tahun ini, setiap sekolah membuat POS Sekolah. POS tersebut merujuk pada POS yang ada di Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), untuk menyampaikan berbagai kebijakan pelaksanaan UN. Salah satu kebijakan yang disampaikan adalah kebijakan pemerintah meniadakan UN sebagai syarat kelulusan.
“(Melalui) POS Sekolah tersebut pun dapat melayani bimbingan konseling untuk siswa yang membutuhkan semangat secara mental jelang UN,” paparnya.
Untuk menggenjot semangat siswa dalam melaksanakan ujian, para guru juga diminta berperan aktif dalam memberika arahan dan bimbingan kepada siswanya untuk terus belajar dan melaksanakan ujian semaksimal mungkin. Walaupun kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa hasil ujian nasional bukan merupakan syarat utama kelulusan siswa.
"Namun begitu butuh pengawasan ketat juga dari pihak sekolah serta masyarakat agar ujian tingkat SMP kali ini berjalan lancar. Untuk para siswa juga diharapkan kejujurannya untuk tidak memanfaatkan jika terjadi kebocoran soal," tuturnya.