Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi berskala 7,9 mengguncang Nepal dan sebagian India bagian utara pada Sabtu sore (25/4/2015).
Polisi setempat mengatakan hingga saat ini korban tewas yang berhasil ditemukan telah mencapai 449 jiwa, sebagian besar di lembah Kathmandu.
Gempa tersebut juga menyebabkan longsor batu yang menimbun pusat perkemahan para pendaki Gunung Everest. Menteri Pariwisata Nepal mengatakan setidaknya 8 orang tewas di pusat perkemahan tersebut.
“Korban masih bisa meningkat, baik orang asing maupun lokal,” katanya, Sabtu (25/4/2015).
Gempa kali ini adalah yang terbesar mengguncang negara tersebut dalam 81 tahun terakhir. Sejumlah besar bangunan rubuh dan banyak orang lainnya luka parah.
Gempa tersebut juga turut menghancurkan menara bersejarah abad 19, Menara Dharara. Menara yang dibangun sejak 1832 ini telah dibuka untuk kunjungan publik selama sepuluh tahun terakhir.
Belum diketahui secara pasti berapa orang yang ada dalam menara bertingkat tersebut ketika runtuh.