Kabar24.com, JAKARTA - Perwakilan Paguyuban Suryosumunar Mangkunegaran gagal bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Jl Teuku Umar Jakarta Pusat, kemarin.
Awalnya paguyuban keluarga kraton tersebut ingin menyampaikan aspirasi terkait sinkronisasi Asia Afrika 2015 dengan perkembangan masa kni mellui kesetaraan gender sebagai pembangunan berkelanjutan baik nasional maupun dunia.
Sekretaris paguyuban RA Berar Fathia mengatakan Megawati ternyata sedang tidak berada di kediaman Jl Teuku Umar. "Kami tidak jadi ketemu, ini disuruh ke Lenteng Agung," katanya Jumat (24/4/2015).
Fathia sudah menyiapkan sejumlah topik yang akan disampaikan kepada presiden ke-5 RI tersebut. Aspirasi itu dituangkan dalam naskah "Hak Veto Menyongsong Siklus 7 Abad Nusantara Kembalinya Nusantara".
Poin yang akan disampaikan kepada Mega yakni tentang semangat RA Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. Menurut Fathia, Kartini adalah pelopor perubahan dalam hal kesetaraan gender yang selama ini penguasa harus raja.
Sehubungan dengan peringatan hari Kartini, Fathia menyoroti peran wanita di perhelatan politik tanah air. Misalnya memberi kuota 30% kepada kaum wanita diberi kesempatan berpartisipasi dalam parlemen. Tapi sayangnya hal itu tidak diimplementasikan dengan baik.
"Kebijakan afirmatif untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen memang jalan di tempat," kata Fathia.