Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berharap tarif produk-produk asal Indonesia di Madagaskar dapat mengalami penurunan terutama untuk crude Palm Oil (CPO), sabun dan kertas.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Madagaskar, Hery Rajaonarimampianina di sela sela kegiatan Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Kementerian Luar Negeri, dalam keterangan resminya, Kamis (23/4/2015), menyatakan sekitar 60% penduduk Madagaskar adalah keturunan Indonesia dan sangat meminati consumer goods Indonesia, yaitu tekstil, kertas (kertas fotokopi dan karton manila), makanan serta furniture.
Terdapat sekitar 2000 produk Indonesia yang telah masuk ke pasar Madagaskar. RI saat ini merupakan mitra dagang terbesar ke-2 Madagaskar di Asia Tenggara.
Perdagangan kedua negara terus bertambah dengan nilai total mencapai US$66.165 juta pada 2014. Peningkatan rata rata selama 5 tahun terakhir (2010-2014) sebesar 3% per tahun.
Selain itu, kedua kepala negara juga membahas rencana Madagaskar untuk pembelian pesawat dan kapal penumpang buatan Indonesia dan rencana Indonesia untuk memberikan beasiswa bagi pelajar Madagaskar.
"Dalam pertemuan, Presiden RI juga menyambut baik rencana pembukaan Kedutaan Besar Madagaskar di Jakarta yang diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama kedua negara," tulis Kemlu.
Jokowi Harapkan Penurunan Tarif Masuk Produk Indonesia di Madagaskar
Presiden Joko Widodo berharap tarif produk-produk asal Indonesia di Madagaskar dapat mengalami penurunan terutama untuk crude Palm Oil (CPO), sabun dan kertas.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu