Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teva Didenda US$512 Juta atas Kartel Obat

Teva Pharmaceutical Industries Ltd. akan membayar US$512 juta untuk menyelesaikan gugatan class action atas tuduhan pengaturan penjualan obat gangguan tidur Provigil.
Papan tulisan Teva Pharmaceutical Industries tampak di pabriknya di Jerusalem. /reuters
Papan tulisan Teva Pharmaceutical Industries tampak di pabriknya di Jerusalem. /reuters

Kabar24.com, SAN FRANSISCO - Teva Pharmaceutical Industries Ltd. akan membayar US$512 juta untuk menyelesaikan gugatan class action atas tuduhan pengaturan penjualan obat gangguan tidur Provigil.

Cephalon Inc, yang diakuisisi oleh Teva sejak 2011, sepakat untuk menyelesaikan perkara antitrust setelah hakim federal Philadelphia menolak klaim konsumen yang menyatakan bahwa kesepakatan antara produsen obat untuk menahan penjualan obat generik mirip dengan perilaku anti-persaingan usaha.

Dalam berkasnya, kuasa hukum konsumen Provigil mengatakan nominal penyelesaian tersebut merupakan yang terbesar dalam perkara yang melibatkan upaya untuk memperlambat distribusi obat generik guna menguasai pasar Amerika Serikat.

Pada 2013, Komisi Dagang Federal AS mengatakan denda atas penundaan kesepakatan pembelian obat sebanyak US$3,5 juta per tahun. Industri farmasi membantah bahwa penawaran tersebut merupakan resolusi yang sah untuk gugatan pelanggaran paten.

Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Selasa (21/4/2015), Juru bicara perusahaan yang berbasis di Petach Tikva, Israel Denise Bradley, mengatakan hasil penyelesaian tersebut dibuat pada 2005 dan 2006 atas Provigil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper