Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAA Tegaskan Pentingnya Demokrasi dalam Pembangunan

Deklarasi Bandung yang akan disusun dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 akan menegaskan pentingnya demokrasi dalam agenda pembangunan di negara-negara Asia Afrika.
Sejumlah bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 terpasang di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Selasa (14/4)./Antara
Sejumlah bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 terpasang di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Selasa (14/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Deklarasi Bandung yang akan disusun dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 akan menegaskan pentingnya demokrasi dalam agenda pembangunan di negara-negara Asia Afrika. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan rangkaian acara KAA ke-60 telah dimulai dengan pertemuan tingkat Direktur Jenderal (Senior Officials' Meeting/SOM) yang berlangsung pada Minggu (19/4/2015). 

SOM yang digelar di Jakarta Convention Center ini akan membahas tida domain utama dalam konferensi ini, yaitu Deklarasi Bandung, New Asia-Africa Strategic Partnership, dan Deklarasi Palestina. 

"Bandung Message adalah pernyataan atau dokumen tentang perkembangan situasi dunia, salah satu yang disampaikan adalah perlunya ditingkatkan toleransi antar umat manusia. Di situ juga ada masalah demokratisasi," kata Retno, Minggu (19/4/2015). 

Dalam penyusunan Deklarasi Bandung, lanjutnya, Indonesia berbagi pengalaman dan pemikiran soal demokratisasi. Pasalnya, Indonesia dinilai mampu mengkombinasikan stabilitas demokrasi dan pembangunan. 

"Kalau kita lihat ini adalah kombinasi yang bagus dan saya kira semua orang akan setuju terkait perlunya demokrasi. Di salah satu paragraf Bandung Messages itu ada masalah demokrasi," imbuhnya.

Setelah dibahas pada level Dirjen, pembahasan tiga agenda utama KAA akan diteruskan pada level menteri dan kepala negara. 

"Pembahasan akan diteruskan besok pada tingkat Menteri Luar Negeri untuk diserahkan pada tingkat leaders untuk diadopsi oleh leaders," ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper