Bisnis.com, JAKARTA - Deklarasi Bandung yang akan disusun dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 akan menegaskan pentingnya demokrasi dalam agenda pembangunan di negara-negara Asia Afrika.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan rangkaian acara KAA ke-60 telah dimulai dengan pertemuan tingkat Direktur Jenderal (Senior Officials' Meeting/SOM) yang berlangsung pada Minggu (19/4/2015).
SOM yang digelar di Jakarta Convention Center ini akan membahas tida domain utama dalam konferensi ini, yaitu Deklarasi Bandung, New Asia-Africa Strategic Partnership, dan Deklarasi Palestina.
"Bandung Message adalah pernyataan atau dokumen tentang perkembangan situasi dunia, salah satu yang disampaikan adalah perlunya ditingkatkan toleransi antar umat manusia. Di situ juga ada masalah demokratisasi," kata Retno, Minggu (19/4/2015).
Dalam penyusunan Deklarasi Bandung, lanjutnya, Indonesia berbagi pengalaman dan pemikiran soal demokratisasi. Pasalnya, Indonesia dinilai mampu mengkombinasikan stabilitas demokrasi dan pembangunan.
"Kalau kita lihat ini adalah kombinasi yang bagus dan saya kira semua orang akan setuju terkait perlunya demokrasi. Di salah satu paragraf Bandung Messages itu ada masalah demokrasi," imbuhnya.
Setelah dibahas pada level Dirjen, pembahasan tiga agenda utama KAA akan diteruskan pada level menteri dan kepala negara.
"Pembahasan akan diteruskan besok pada tingkat Menteri Luar Negeri untuk diserahkan pada tingkat leaders untuk diadopsi oleh leaders," ujarnya.
KAA Tegaskan Pentingnya Demokrasi dalam Pembangunan
Deklarasi Bandung yang akan disusun dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 akan menegaskan pentingnya demokrasi dalam agenda pembangunan di negara-negara Asia Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Pengamat: Polisi Pungli di DWP Harus Dipecat dan Dipidana!
21 menit yang lalu
Kaleidoskop 2024: Kasus Korupsi Jumbo Diusut KPK, Mayoritas BUMN
23 menit yang lalu
10 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Tahun 2025
36 menit yang lalu
PDIP Tanggapi Kritik Gerindra Cs soal PPN 12%: Biasa, Dinamika Politik
46 menit yang lalu