Kabar24.com, JAKARTA - Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif pada Sabtu (18/4) dengan keras mengutuk ledakan bom di Kota Jalalabad, Afghanistan Timur, yang menewaskan dan melukai puluhan orang.
Para pejabat Afghanistan menyatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan diri di luar Bank Kabul sehingga menewaskan 33 orang dan melukai lebih dari 100 orang lagi di Jalalabad, Ibu Kota Provinsi Nangarhar di Afghanistan Timur, pada Sabtu pagi.
Perdana Menteri Nawaz Sharif mengatakan aksi teror adalah musuh bersama kedua negara --yang kini melancarkan langkah gabungan guna menghapuskan ancaman itu.
"Aksi kekerasan semacam itu takkan membuat lemah tekad kami untuk melakukan tindakan terhadap semuanya sampai pelaku teror terakhir dan pendukung mereka dihapuskan," kata satu pernyataan dari kantor perdana menteri.
Perdana Menteri Pakistan menyatakan aksi teror akan segera dihapuskan dari wilayah itu dan dia mendorong pewujudan era perdamaian, kestabilan dan kemakmuran.
Ia mengatakan Pakistan telah membidik pelaku teror di persembunyian mereka dan melucuti jaringan mereka dengan strategi yang efektif.
"Pakistan dengan senang akan menyediakan bantuan apa pun buat Afghanistan demi keberhasilan dalam memerangi aksi teror," katanya seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengutuk serangan mematikan di Jalalabad, dan mengatakan tindakan membabi-buta dan pengecut semacam itu terhadap warga sipil tak bisa dibenarkan dalam kondisi apa pun.
"Kami mengirim belasungkawa dan simpati yang paling terdalam kepada keluarga dan berdoa bagi kesembuhan cepat orang yang cedera," kata Kementerian Luar Negeri di Islamabad di dalam satu pernyataan.
PM Pakistan Kutuk Serangan Bom di Afghanistan yang Tewaskan Puluhan Orang
PM Pakistan Kutuk Serangan Bom di Afghanistan yang Tewaskan Puluhan Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 menit yang lalu
Seberapa Besar Diskon Saham BCA (BBCA) Awal Semester II/2025
57 menit yang lalu
Jakarta Composite Index (IHSG) Outperforms Most Peers in Asia-Pacific
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

26 menit yang lalu
Israel dan AS Harus Tahu, Senjata Iran Cukup untuk Perang 10 Tahun

1 jam yang lalu
Kala Menlu Iran "Tertawakan" Arogansi Netanyahu

9 jam yang lalu
Sidang Vonis Kasus Impor Gula Tom Lembong Digelar Jumat 18 Juli
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
