Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BADRODIN KAPOLRI: Ini Pesan Penting Istri untuk Badrodin

Keluarga Jenderal Badrodin Haiti mendapat dukungan penuh dari keluarganya untuk mengemban tugas sebagai pucuk pimpinan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (kapolri). Laki-laki kelahiran Jember 24 Juli 1958 dikenal sebagai sosok kepala keluarga yang tegas.
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kiri) dan Isteri Ny. Tejaningsih Haiti (tengah) usai pengucapan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4)./Antara
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kiri) dan Isteri Ny. Tejaningsih Haiti (tengah) usai pengucapan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Keluarga Jenderal Badrodin Haiti mendapat dukungan penuh dari keluarganya untuk mengemban tugas sebagai pucuk pimpinan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (kapolri). Laki-laki kelahiran Jember 24 Juli 1958 dikenal sebagai sosok kepala keluarga yang tegas.

"Bapak orangnya tegas, disiplin. Anak-anak saya memang dari kelas lima SD sudah tidak ikut saya lagi karena kepindahan tugas bapak," kata istri Badrodin Haiti, Tejaningsih Haiti saat mendampingi pelantikan Badrodin menjadi kapolri di Istana Negara, Jumat (17/4/2015). 

Tejaningsih membagi waktu dalam sebulan. Tiga minggu mendampingi suami bertugas, dan seminggu untuk anak-anaknya. Ketika anaknya menghadapi ujian, dia lebih banyak bersama buah hatinya, dan ketika selesai ujian, dia kembali mendampingi Badrodin. 

Saat ini, mantan wakapolri tersebut resmi menjabat sebagai kapolri setelah beberapa bulan mejabat plt lapolri, yang tentu saja kini memiliki kewenangan penuh memimpin seluruh aparat kepolisian, serta mengambil kebijakan strategis. 

Tejaningsih tahu betul tanggung jawab yang diemban sebagai pejabat kepolisian. Salah satu hal yang bisa menjadi pegangan agar dalam menjalankan amanah tidak keluar dari jalurnya adalah menunaikan ibadah salat lima waktu secara rutin. 

"Saya mengingatkan jangan lupa salat, karena salat itu yang paling penting, serta kejujuran. Kita berangkat dari keluarga yang selalu menanamkan kejujuran," jelasnya. 

Ada satu hal yang tidak kalah penting, seorang istri mendukung suaminya menjalankan tugas, yakni mengingatkan untuk makan. Ketika seluruh keluarga berkumpul, hal utama yang dilakukan adalah sarapan pagi duduk bersama. Itulah kesempatan semua keluarga berkumpul karena siang hingga malam punya kesibukan masing-masing. 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper