Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Hadiri Peringatan 50 Tahun Kunjungan Kim Il-sung

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan, hari ini, Kamis (16/4/2015) akan menghadiri Resepsi Peringatan 50 Tahun Kunjungan H.E. Kim II Sung, Presiden Abadi RDR Korea dan Penanaman Bunga Kimilsungia.
Kim Il-sung/Wikipedia
Kim Il-sung/Wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA--  Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini, Kamis (16/4/2015) akan menghadiri Resepsi Peringatan 50 Tahun Kunjungan H.E. Kim II-sung, Presiden Abadi RDR Korea dan Penanaman Bunga Kimilsungia.

Menurut informai Pemprov DKI Jakarta, acara peringatan yang digelar di Grand Melia Hotel tersebut, Ahok dijadwalkan akan hadir pukul 18.30 WIB.

Dilansir dari laman Wikipedia, Kim Il-sung lahir 15 April 1912 dan meninggal 8 Juli 1994 pada umur 82 tahun. Dia adalah seorang politikus berhaluan komunis dari Korea yang memimpin Korea Utara sejak 1948 hingga hari kematiannya.

Dia  menjabat sebagai perdana menteri pada 1948-1972 dan presiden pada 1972-1994, tetapi posisinya yang paling berpengaruh adalah Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea.

Dalam konteks pemujaan kepribadian, Kim secara resmi disebut sebagai Pemimpin Besar dan menurut Konstitusi Korea Utara, dia adalah Presiden Abadi negara tersebut.

Hari ulang tahunnya merupakan salah satu hari libur di Korea Utara. Sementara itu, ternyata ada informasi menarik terkait bunga Kimilsungia.

Dilansir dari laman yang sama, kimilsungia adalah sebuah kultivar anggrek hibrida, Dendrobium 'Kim Il-sung'. Bunga lainnya, Kimjongilia, dinamakan menurut nama putera Kim Il-sung, Kim Jong-il.

Menurut buku yang diterbitkan Pyongyang Korea pada abad ke-20 bertajuk 100 Kejadian Penting, diketahui bahwa Kim Il-sung pernah berkunjung ke Indonesia untuk menemui rekan sejawatnya, Soekarno.

Kim diajak berjalan-jalan di Kebun Raya Bogor, ketika itu Kim berhenti di depan sekuntum bunga tertentu, batangnya meregang lurus, daunnya membentang seimbang, memberikan tampilan yang cantik, dan warna merah mudanya pada saat mekar menunjukkan keanggunan dan martabatnya.

Kim pun berkata bahwa tumbuhan itu terlihat menawan hati, dia berbicara meluap-luap karena telah berhasil menemukannya. Soekarno berkata bahwa tumbuhan itu belum memiliki nama, dan Soekarno akan menamainya menurut nama Kim Il Sung. Kim Il Sung menolak tawaran Soekarno.

Tetapi Soekarno tetap bersikeras bahwa menerakan nama Kim Il Sung bagi bunga itu adalah sebuah kehormatan yang besar, sebab Kim Il Sung telah menunjukkan penggalian yang besar demi manfaat yang diraih umat manusia.

Sampai saat ini, terdapat festival tahunan pertunjukan Bunga Kimilsungia diselenggarakan tiap tahun di Pyongyang. Biasanya, Kedutaan Besar dari negara-negara sahabat di Korea Utara turut mempertontonkan karangan bunga masing-masing untuk festival ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper