Kabar24.com, TANGERANG--Kepolisian memeroleh indikasi tiga karakter orang yang kerap direkrut jaringan pengedar narkotika agar mudah mengelabui sekelilingnya.
Karakter yang dimaksud adalah mereka yang sudah tua, setengah gila atau memiliki gangguan mental dan kejiwaan, serta seseorang dengan penyakit menular.
Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono mengatakan selain soal karakter penyelundup yang memanfaatkan orang-orang yang jarang dicurigai, jaringan pengedar narkotika juga mengasah invoasi produk.
"Kami juga sempat tangkap sabu-sabu dalam bentuk cair. Artinya kita butuh ilmu baru untuk pelajari kasus seperti ini," tuturnya di komplek kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (15/4/2015).
Modus yang dipakai para penyelundup ada yang dimasukkan melalui anus, disimpan di dalam buku bacaan anak-anak, maupun di dalam dinding tas koper. Demikian seperti disebutkan Agung Kuswandono, Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.