Bisnis.com, San Francisco--Twitter Inc., mengatakan aplikasi Periscope seharusnya tidak digunakan untuk pembajakan terkait dengan laporan banyak yang menyalahgunakan layanan video tersebut untuk menonton Game of Thrones produksi HBO.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Rabu (15/4/2015), Juru bicara Twitter Lauren Jones mengatakan kebijakan konten Periscope secara jelas telah melarang penyiaran yang hak ciptanya telah mendapat perlindungan hukum. Pernyataan tersebut dikirimkan melalui surel pada 13 April 2015.
Periscope, yang telah diakuisisi situs sosial media pada tahun ini, dan rivalnya Meerkat menawarkan solusi layanan bagi orang yang tidak ingin membayar tontonan. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk membagi video via internet dengan teman mereka dalam waktu yang sama.
Pengguna Periscope mengikuti situs Australia bernama Mumbrella yang menempatkan kamera di ruang keluarga untuk menghasilkan siaran Game of Thrones berkualitas rendah.
Respons sikap Periscope terhadap pembajakan tersebut dengan cara menghapus konten hingga membatalkan akun pengguna. Tindakan tersebut sesuai dengan acuan pernyataan penggunaan dari Twitter.
Ini Penjelasan Twitter Soal Pembajakan Film Game of Thrones
Twitter Inc., mengatakan aplikasi Periscope seharusnya tidak digunakan untuk pembajakan terkait dengan laporan banyak yang menyalahgunakan layanan video tersebut untuk menonton Game of Thrones produksi HBO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
PDIP: Butuh 5 Kali Pilpres untuk Perbaiki Demokrasi yang Dirusak Jokowi
37 menit yang lalu