Bisnis.com, JAKARTA - Banyak studi menyebutkan kehamilan di usia tua sangat berisiko bagi perempuan. Namun Annegret Raunigk, wanita berusia 65 siap melahirkan bayi yang diperkirakan kembar empat pada tahun ini.
Seperti yang diberitakan oleh Daily Mail yang dikutip Bisnis.com, Kamis (15/4/2015), keputusan Annegret untuk memiliki bayi pada usia senja banyak diperdebatkan, akan tetapi keinginannya untuk menambah anak lebih besar. Terlebih, keinginan tersebut didukung oleh anak terakhirnya yang mendambakan untuk memiliki adik.
"Saya memiliki cukup banyak pengalaman melahirkan. Saya tidak takut, saya hanya berharap dapat tetap sehat dan bugar," ucapnya.
Kehamilan wanita asal Jerman kali ini merupakan hasil dari bayi tabung dengan donor sperma. Dia telah memiliki 13 anak dari lima ayah yang berbeda, dan terakhir melahirkan pada 2005.
Sementara itu, Kai Hertwig, doktor yang menangani Annegret, mengatakan wanita tersebut sangat kuat dan cukup sehat untuk mengandung. Meskipun demikian, kehamilan kembar empat tetap memiliki risiko yang tinggi.
"Pengawasan akan tetap dilakukan terlebih pengalaman menangani perempuan yang hamil di usia senja sangat sedikit. Namun saya yakin ini akan berjalan dengan baik, apalagi psikologisnya sangat positif," ucapnya.