Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wow! Nenek Usia 65 Tahun Ini Hamil Kembar Empat

Banyak studi menyebutkan kehamilan di usia tua sangat berisiko bagi perempuan. Namun Annegret Raunigk, wanita berusia 65 siap melahirkan bayi yang diperkirakan kembar empat pada tahun ini.
Dimas Novita Sari
Dimas Novita Sari - Bisnis.com 15 April 2015  |  15:56 WIB
Wow! Nenek Usia 65 Tahun Ini Hamil Kembar Empat
Hamil - boldsky.com

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak studi menyebutkan kehamilan di usia tua sangat berisiko bagi perempuan. Namun Annegret Raunigk, wanita berusia 65 siap melahirkan bayi yang diperkirakan kembar empat pada tahun ini.

Seperti yang diberitakan oleh Daily Mail yang dikutip Bisnis.com, Kamis (15/4/2015), keputusan Annegret untuk memiliki bayi pada usia senja banyak diperdebatkan, akan tetapi keinginannya untuk menambah anak lebih besar. Terlebih, keinginan tersebut didukung oleh anak terakhirnya yang mendambakan untuk memiliki adik.

"Saya memiliki cukup banyak pengalaman melahirkan. Saya tidak takut, saya hanya berharap dapat tetap sehat dan bugar," ucapnya.

Kehamilan wanita asal Jerman kali ini merupakan hasil dari bayi tabung dengan donor sperma. Dia telah memiliki 13 anak dari lima ayah yang berbeda, dan terakhir melahirkan pada 2005.

Sementara itu, Kai Hertwig, doktor yang menangani Annegret, mengatakan  wanita tersebut sangat kuat dan cukup sehat untuk mengandung. Meskipun demikian, kehamilan kembar empat tetap memiliki risiko yang tinggi.

"Pengawasan akan tetap dilakukan terlebih pengalaman menangani perempuan yang hamil di usia senja sangat sedikit. Namun saya yakin ini akan berjalan dengan baik, apalagi psikologisnya sangat positif," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

hamil

Sumber : Daily Mail

Editor : Hendri Tri Widi Asworo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top