Kabar24.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo memberi semangat siswa peserta Ujian Nasional dua sekolah SMA Negeri 2 Jakarta Jl Gajah Mada Tamansari Jakarta Barat dan SMK Negeri 1 Jakarta Jl Boedi Utomo Sawah Besar Jakarta Pusat.
Dalam tinjauannya ke sekolah presiden didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman.
Saat mengunjungi SMAN 2 Jakarta, peserta belum memasuki kelas sehingga presiden berinteraksi langsung dengan siswa di lapangan basket.
"Anak-anakku semuanya, seluruh siswa SMAN 2 Jakarta saya lohat ceria semuanya, artinya sudah siap," katanya, Selasa (14/4/2015).
Presiden berpesan agar hati-hati dalam mengerjakan soal Ujian Nasional. Meskipun tidak menjadi indikator kelulusan sekolah harus dikerjakan sungguh-sungguh.
"Tenang tidak usah grusak grusuk [buru-buru]," ujarnya.
Seusai memberi semangat di SMAN 2, rombongan pejabat langsung menuju SMK N 1 Jakarta Jl Boedi Utomo Jakarta Pusat. Ketika Presiden sampai di lokasi pukul 07.25, siswa peserta ujian sudah memasuki kelas. Jokowi hati-hati masuk kelas Bengkel Teknik Gambar Bangunan.
Didampingi Anies Baswedan dan Gubernur Ahok, Jokowi sekitar lima menit berada di dalam kelas tempat UN berbasis komputer itu. Para siswa telah bersiap di depan komputer. Jokowi kemudian memberi pesan untuk hati-hati mengerjakan soal ujian.
Pukul 07.30 tepat bel dimulainya mengerjakan soal ujian, Jokowi keluar dari kelas. Kemudian sempat mengecek Bengkel Teknik Kendaraan hasil sumbangan kerjasama Chemonics dengan SMKN 1 Jakarta di Bidang Pendidikan Teknik Otomotif Tahun 2015. Ia memastikan sejauh ini tidak ada gangguan.
"Tidak ada [gangguan]. Ini sudah mulai kita harus keluar," ujarnya kepada wartawan.
Meskipun di dalam sedang ada ujian, guru dan karyawan memanfaatkan kesempatan kedatangan Jokowi-Ahok untuk foto bersama di depan pintu gerbang sekolahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
