Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI PLTU SUMURADEM: JK Nilai Yance Selamatkan Negara dari Kerugian Besar

Dalam kesaksiannya di persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan PLTU Sumuradem Indramayu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai peran tersangka mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiudin (Yance) sudah tepat.

Bisnis.com,BANDUNG - Dalam kesaksiannya di persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan PLTU Sumuradem Indramayu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai peran tersangka mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiudin (Yance) sudah tepat.

Dalam kesaksian di Pengadilan Tipikor pada PN Klas 1A Bandung, Jalan RE Martadinata, Senin (13/4/2015), JK menegaskan langkah percepatan yang dilakukan Yance sudah sesuai dengan perintah pemerintah pusat.  "Jadi kalau tidak cepat dilakukan bisa masalah," katanya.

Dalam kesaksian, paparnya, sepengetahuannya perintah pemerintah pusat telah dijalankan dengan benar oleh Yance dalam proyek tersebut."Mudah-mudahan kesaksian saya bisa menolong Yance," ujarnya.

Saat penasehat hukum bertanya apakah posisi bupati yang juga ketua panitia pengadaan tanah (P2T) dalam proyek tersebut tidak bersalah, JK menjawab posisi bupati yang juga ketua panitia sangat menguntungkan pemerintah, karena melakukan program tersebut bisa dilakukan dengan cepat.

"Kalau dia (Yance) telat pembebasan lahan itu, maka negara akan rugi triliunan rupiah," katanya.

JK menjadi saksi meringankan bagi Yance hanya sekitar 30 menit. Setelah selesai menjadi Saksi, dengan pengawalan ketat Paspampres, TNI dan Polri, JK langsung menuju Gedung Sate untuk menggelar rapat bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper