Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan momentum KAA akan dimanfaatkan pemerintah untuk melakukan business matching dengan negara-negara anggota dalam forum tersebut.
Kesempatan tersebut, sambungnya akan dilakukan dalam Asia-Afrika Bisnis Summit (AABS) yang merupakan side event dari konferensi Asia Afrika yang akan dilaksanakan pada April ini.
“Di sini kita melakukan bussiness matching juga. Ada pameran yang dilakukan mengenai potensi Indonesia, baik dari perdagangannya, kemaritiman, dan aspek pembangunan,” kata Bachrul.
KAA sendiri akan dihadiri 200 CEO dari 47 negara dan 200 CEO dari Indonesia. Pertemuan antara para pelaku bisnis tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja dagang Indonesia, baik itu ke kawasan Asia maupun Afrika.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan antara Indonesia dan Afrika mencapai US$11.138 juta pada periode 2011-2013. Indonesia mencatat surplus perdagangandengan kawasan tersebut sebesar US$65 juta. Sedangkan total perdagangan Indonesia dan Asia pada periode yang sama mencapai US$273.843 juta. Indonesia mencatat defisit perdagangan dengan kawasan Asia sebesar US$7.673 juta.