Bisnis.com, JAKARTA — Shanghai International Shipping Institute merilis laporan China Shipping Development Outlook 2030 yang memperkirakan pertumbuhan kapasitas armada laut China akan melebihi Yunani pada 2030.
Laporan yang dirilis baru-baru ini juga memperkirakan total volume pengiriman internasional China akan mencapai 6.2 miliar ton atau 17% dari volume pengiriman dunia pada 2030.
Selain itu, Shanghai International Shipping Institute melihat tingkat pertumbuhan permintaan bijih besi dan batubara akan melambat, tetapi permintaan untuk biji-bijian dan minyak impor akan meningkat secara substansial.
Volume ekspor dan impor kontainer China diperkirakan akan tumbuh mencapai 200 juta Teus dan pembiayaan kapal China akan mencapai 30% dari volume dunia.
Laporan ini juga mencatat pertumbuhan armada pengangkut dan tanker akan lebih cepat dibandingkan dengan armada kapal kontainer dalam 15 tahun ke depan.
Bulk carrier, kapal tanker dan kapal kontainer akan tumbuh masing-masing sekitar 70%, 18% dan 9,5% dari keseluruhan armada pengiriman China.
Shanghai International Shipping Institute meproyeksikan China akan menjadi pasar pelayaran dan galangan kapal terbesar di dunia diharapkan mendapatkan sekitar 11% dari pesanan global atas kapal pesiar pada 2030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
