Bisnis.com, JAKARTA—Neustar Inc. melakukan gugatan kepada Komisi Komunikasi Federal Amerika (FCC) sebagai upaya untuk membatalkan keputusan regulator yang akan mengalihkan kontrak manajemen nomor telepon kepada pesaingnya, Ericsson AB.
Pada Maret lalu, FCC memilih Ericsson dibandingkan dengan Neustar untuk mengelola lebih dari 500 juta nomor telepon dengan perbandingan suara 5-0.
Dikutip dari Bloomberg pada Kamis (9/4), dalam sebuah permohonan yang diajukan ke pengadilan di Washington, Neustar menyatakan FCC sewenang-wenang dan melakukan penyalahgunaan kebijakan. Neustar meminta pengadilan untuk membatalkan permintaan untuk yang mengharuskan untuk pihaknya mengalihkan tanggung jawabnya ke Telcordia, milik Ericsson.
Neustar yang berbasis di Sterling, Virginia, telah meraup US$3 miliar dari pengelolaan kontrak sejak tahun 1997. Saham Neustar naik 5,5 % dalam perdagangan New York Stock Exchange, ditutup pada $27,47.