Bisnis.com, JAKARTA -- Pihak Istana Kepresidenan berkomentar terkait ledakan di Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (8/4/2015). Sampai saat ini Istana menunggu hasil investigasi jajaran kepolisian, karena sebentar lagi Indonesia akan jadi tuan rumah peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan informasi yang diterimanya bahwa ledakan yang menimbulkan 4 korban luka tersebut belum jelas bom atau bukan.
Kondisi itu pun tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika yang akan berlangsung pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Luhut merupakan penanggung jawab panitia nasional.
"Ah, enggak ada [dampaknya]. Kalau bom di mana-mana. Itu kan belum tahu bom juga," katanya di Kantor Unit Kepresidenan Gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Meski demikian, Istana masih menunggu hasil investigasi polisi tentang motif dibalik ledakan tersebut.
"Teman-teman polisi masih melakukan investigasi, kita lihat lah," ujarnya.
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menegaskan bahwa hasil pemeriksaan sementara diduga bahan peledak di Kebon Kacang disiapkan untuk perkelahian antargeng di wilayah tersebut.
Kesimpulan itu masih sementara, karena masih perlu dilakukan pendalaman sehingga jenderal bintang tiga memastikan belum ada kaitan dengan aktivitas terorisme.