Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Manunggal Membangun Desa kembali Digelar

Dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2015 pihak TNI Angkatan Darat berperan mengerahkan modal tenaga personel sementara Kementerian Agama akan menerjunkan pemuka agama.
ilustrasi/JIBI
ilustrasi/JIBI
Kabar24.com, JAKARTA -- Dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2015 pihak TNI Angkatan Darat berperan mengerahkan modal tenaga personel sementara Kementerian Agama akan menerjunkan pemuka agama.
 
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal M. Munir mengatakan dalam program ini TNI hanya bermodalkan tenaga personel, sementara anggaran ditanggung pihak Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah.
 
"Disiplin anggaran ada belanja barang modal dan kita hanya modal tenaga," kata Letjen M. Munir saat ditemui usai membuka Rapat Koordinasi Teknis TMMD 2015 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (9/4/2015).
 
Dalam program yang akan dilaksanakan selama 21 hari ini, TNI akan mengerahkan sebanyak 9150 personel untuk menyasar kegiatan di 237 titik tersebar di 13 Kodam pada 61 Kabupaten atau kota, 66 Kecamatan, dan 90 desa di seluruh wilayah Indonesia.
 
"Prajurit sebanyak 9950 terlibat langsung di lapangan, akan lebih banyak lagi tentunya ada tenaga teknis pula," kata Letjen M. Munir.
Sementara itu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya akan memanfaatkan tenaga petugas yang berada di Kantor Wilayah Kemenag yang berada di 61 Kabupaten dan untuk melakukan penyuluhan dalam program TMMD ini.
 
Lukman mengatakan nantinya tenaga penyuluh dari Kanwil itu disesuaikan dengan mayoritas agama yang berada di suatu wilayah. Dia menegaskan Kemenag mengakomodir seluruh agama yang diakui oleh negara.
 
"Kita akan seoptimal mungkin memberikan dukungan lihat situasinya," katanya.
 
Program TMMD dimulai pada 7 hingga 27 Mei mendatang. Program yang sudah dilaksanakan sebanyak 94 kalinya ini berfokus pada kegiatan pembangunan fisik berupa infrastruktur dan nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat pedesaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper