Bisnis.com, PEKANBARU-- Keluarga Mario Stephen Ambarita kaget mendengar Mario tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan menyusup di rongga roda pesawat Garuda Indonesia.
Ayah kandung Mario, Manahan Ambarita (62) mengatakan selama ini anaknya adalah pengangguran. Namun, Mario sering mengunjugi warnet dan tidak pernah bercerita dengan keluarga soal keinginannya untuk pergi ke Jakarta.
"Dia tak pernah cerita. Selama ini, dia sering main di warnet. Dia itu ingin mencari kerja. Mario sempat bekerja serabutan, seperti kerja di toko dan kerja bangunan. Dia juga mau saja kuliah, tapi kami tidak punya biaya," cerita Mahanan kepada Bisnis.com, Rabu (8/4/2015).
Manahan beserta keluarga yang berada Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), Riau, hanya bisa berharap agar anak pertama dari lima bersaudara itu sehat-sehat saja.
"Kami hanya menyaksikan dari tv. Semoga Mario sehat-sehat saja. Ibunya masih shock semenjak mendengar kejadian itu," kata Manahan.
Publik dihebohkan dengan ulah Mario karena nekat naik roda pesawat Garuda Indonesia GA 077 rute Pekanbaru-Jakarta. Mario menerobos masuk ke bandara Sultan Syarif Kasim II saat pesawat berjalan masuk area clearence.
Aksi Mario diketahui setelah pesawat mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Saat pesawat memasuki apron bandara, Mario keluar dengan terhuyung-huyung. Mario dikabarkan sempat pingsan dengan kondisi jari tangan biru-biru dan telinga keluar darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
