Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terjebak Konflik di Yaman, Pesawat TNI Evakuasi 110 WNI

Pesawat TNI Boeing 737-400 dikabarkan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 110 warga negara Indonesia dari Yaman setelah berada di wilayah Arab Saudi, Sabtu (4/4/2015) lalu.
Pengikut gerakan Houthi Syiah menaiki sebuah bulldozer yang mereka rebut dari polisi anti huru-hara di sepanjang jalan utama menuju bandara di Sanaa, Yaman./Reuters
Pengikut gerakan Houthi Syiah menaiki sebuah bulldozer yang mereka rebut dari polisi anti huru-hara di sepanjang jalan utama menuju bandara di Sanaa, Yaman./Reuters
 
Kabar24.com, JAKARTA - Pesawat TNI Boeing 737-400 dikabarkan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 110 warga negara Indonesia dari Yaman setelah berada di wilayah Arab Saudi, Sabtu (4/4/2015) lalu.
 
Berdasarkan keterangan tertulis, Minggu (5/5/2015) dilaporkan, pesawat yang dipiloti oleh Letkol Penerbang I.G. Putu Setiadi itu bertolak dari Bandara Salalah, Oman menuju Bandara King Abdul Aziz, di kota Jizan, Arab Saudi tempat WNI berada. Kemudian pesawat membawa sejumlah WNI itu menuju Bandara Muskat, Oman.
 
Begitu tiba di Bandara Muskat, pukul 11:30 waktu setempat, rombongan langsung disambut Duta Besar RI untuk Yaman Wazid Fauzy beserta Atase Pertahanan.
 
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warganya, dan kenapa menggunakan pesawat TNI agar kalian juga merasakan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat," kata Wazid.
 
"Sehingga kalian diharapkan semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia."
 
Adapun WNI yang telah tiba di Muskat itu selanjutnya diterbangkan ke Tanah Air menggunakan penerbangan komersial menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang Selatan untuk dipulangkan ke daerah masing-masing. Mereka pun dilaporkan sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Minggu (5/4/2015).
 
Selanjutnya, Tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan Warga Negara Indonesia di Yaman kembali ke Salalah, Oman, untuk mengkoordinasikan misi berikutnya.
 
Sebelumnya, Pesawat TNI Boeing 737-400 A-7305 dari skuadron 17 diberangkatkan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (2/4/2015), guna mengevakuasi WNI dari Yaman.
 
Sementara itu, tim satgas penyelamatan WNI sendiri berjumlah 22 personel, terdiri dari 12 kru pesawat, empat dari Satuan Bravo Pashkas, dua penerangan, dan tiga dari Kemenlu serta satu Supervisi dari Mabes TNI yaitu I.G. Putu Setiadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper