Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Bakal Bantu Evakuasi WNI dari Yaman

TNI Bakal Bantu Evakuasi WNI dari Yaman
Ilustrasi - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kedua kiri) didampingi KSAL Laksamana Madya Ade Supandi (kiri), Ketua KNKT Tatang Kurniadi (kanan) dan Direktur Operasi Basarnas Supriyadi (kedua kanan) mengamati flight data recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 di KRI Banda Aceh di Perairan Laut Jawa, Senin (12/1). di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/1/2015)./Antara-Prasetyo Utomo
Ilustrasi - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kedua kiri) didampingi KSAL Laksamana Madya Ade Supandi (kiri), Ketua KNKT Tatang Kurniadi (kanan) dan Direktur Operasi Basarnas Supriyadi (kedua kanan) mengamati flight data recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 di KRI Banda Aceh di Perairan Laut Jawa, Senin (12/1). di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/1/2015)./Antara-Prasetyo Utomo

Kabar24.com, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Moeldoko menyatakan pasukannya akan mengawal proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) untuk keluar dari wilayah negara yang sedang dilanda konflik bersenjata, Yaman.

Untuk mengawal proses evakuasi tersebut, TNI telah mengirim tim pendahulu yang beranggotakan dua orang pilot dan beberapa petugas dari Kementerian Luar Negeri, ujar Moeldoko ketika ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Pengiriman tim pendahuluan ke Yaman ditujukan untuk memberi informasi suasana dan kondisi dari proses itu sendiri, agar memudahkan dalam membuat perencanaan evakuasi.

"Nanti malam jam 7 akan diberangkatkan lagi satu pesawat untuk memulangkan para WNI yang terjebak di negara yang sedang dilanda konflik tersebut," ujar Moeldoko.

Mengenai kemungkinan pengiriman pesawat tambahan milik TNI Angkatan Udara, Moeldoko menyatakan sudah siap jika memang diperlukan.

Menurut Panglima, evakuasi tersebut selain menggunakan pesawat dari TNI Angkatan Udara, juga akan berkoordinasi dengan kapal perang milik pemerintah India.

Di Yaman, pasukan TNI akan mengawal para WNI dari kota-kota di Yaman untuk keluar dari negara tersebut ke daerah yang aman untuk dipulangkan menggunakan pesawat komersial ke Indonesia.

"Karena situasi di Yaman masih berkembang, pengiriman tim evakuasi kesana akan dikondisikan sesuai dengan keperluan disana," ujar Moeldoko.

Sementara itu, upaya evakuasi terhadap ribuan WNI masih terus dilakukan dari berbagai kota di Yaman dengan berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Saudi, dan Oman.

Pemerintah RI telah mengirimkan dua tim Percepatan Evakuasi WNI dari Yaman dibawah koordinasi Kemlu. Kedua tim akan masuk ke Yaman untuk melakukan mengintensifkan evakuasi WNI masing-masing melalui kota Salalah, kota di Oman yang berbatasan dengan yaman bagian timur, dan Jizan, kota di Arab Saudi yang berbatasan dengan Yaman bagian barat.

Selain mengerahkan personil, pemerintah juga mengirimkan satu pesawat B-737 400 milik TNI AU untuk melakukan evakuasi WNI dari Yaman. Direncanakan pesawat tersebut berangkat ke basis operasinya bandara Salalah, Oman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper