Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SK Menkumham: Angin Segar Buat Agung, Badai Untuk Ical

Setelah membaca salinan SK yang berarti angin segar bagi Agung cs dan badai untuk Ical dkk., Yusril yang didaulat Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, sebagai kuasa hukum langsung mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta bersama Idrus Marham, Sekjen Golkar kubu Ical.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA -- Mungkin bagi penasihat hukum sekaliber Yusril Ihza Mahendra tak butuh waktu lama untuk mempelajari SK Menkumham yang mengesahkan kubu Agung Laksono.

Setelah membaca salinan SK yang berarti angin segar bagi Agung cs dan badai untuk Ical dkk., Yusril yang didaulat Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, sebagai kuasa hukum langsung mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta bersama Idrus Marham, Sekjen Golkar kubu Ical.

Objek gugatan tak lain adalah SK Menkumham Yasonna H laoly No. M.HH-01.AH.11.01/2015 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta Komposisi dan Personalia DPP Partai Golkar.

Yusril menganggap putusan itu melanggar UU tentang Partai Politik.

Mungkin juga, Ical telah mempersiapkan segala sesuatu yang berurusan dengan keputusan Yasonna.

Karena pada minggu sebelumnya, Yasonna telah mengeluarkan ‘angin segar’ untuk kubu Agung yang berarti ‘badai’ untuk kubu Ical.

Berangkat dari ‘angin segar’ itu, dengan gegap gempita Agung menyampaikan penggantian susunan kepengurusan fraksi di DPR.

Ade Komaruddin, pimpinan Fraksi Golkar lama didepak digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita.

Adapun sekretaris dan bendahara fraksi diganti oleh Fayakhun Andriadi dan Eni Maulani Saragih.

Meski tak dibacakan dalam sidang paripuna dengan agenda pembukaan sidang III periode 2014-2015, Agus Gumiwang cs. pun siap melaksanakan tugas sebagai pimpinan fraksi.

Pertama, fraksi akan menjalankan sikap politik yang sudah diambil oleh Golkar untuk menjadi mitra pemerintah menyukseskan program-program pembangunan.

“Sebagai mitra Golkar akan mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah jika bermanfaat untuk rakyat dan akan mengingatkan jika bertentangan dengan semangat mewujudkan kemakmuran rakyat,” kata Agus.

Kedua, fraksi melandaskan semangat kolektif kolegial dan senantiasa mengedepankan musyawarah, dan akan merangkul semua pihak untuk menjalankan tugas-tugas konstitusional di DPR.

“Ketiga, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kami akan mengumumkan kelengkapan kepengurusan pimpinan fraksi agar dapat menjalankan tugas-tugas yang sudah menunggu untuk diselesaikan.”

Peta Koalisi
Perubahan susunan fraksi dan cara pandang terhadap pemerintahan Presiden Joko widodo (Jokowi) itu sangat berisiko mengubah peta koalisi dua kelompok yang pernah berseteru hebat sejak pilpres 2014, yakni KIH dan KMP.

Dua kelompok partai politik itu memang dibentuk untuk mengusung pasangan capres.

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang digawangi PDIP, Hanura, Nasdem, dan PKB mengusung Presiden Jokowi. Adapun Koalisi Merah Putih (KMP) yang digalang Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat mengusung Prabowo Subianto.

Awalnya, Ical memasang Ade Komaruddin cs. untuk mengawal seluruh kebijakan Jokowi melalui hak-hak yang dimiliki anggota DPR.

Dengan suara mayoritas di DPR, KMP terbukti mampu menjadi ‘barrier’ Jokowi dalam setiap menentukan kebijakan.

Namun dengan penggantian susunan pimpinan fraksi, KIH mendapat kawan baru, Fraksi Golkar di bawah Agus Gumiwang.

KMP pun sudah mulai terkesan melempem. Buktinya, sampai saat ini KMP yang mengancam akan mengajukan hak angket untuk Yasonna atas putusan Golkar juga belum terlaksana.

Lantas, apa yang akan terjadi ke depan. Masihkah angin segar hanya milik kubu Agung atau malah akan terjadi sebaliknya?

Semuanya masih harus ditunggu.

Satu hal yang pasti: politik Indonesia sedang bergerak dinamis, bahkan cenderung bisa tiba-tiba sangat dinamis. Bukan mustahil, jika tak awas bersikap akan ada pihak yang terempas turbulensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper