Bisnis.com, SEMARANG - Penataan transportasi publik di Kota Semarang dinilai mesti menjadi prioritas Wali Kota periode 2015-2020.
Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, mengatakan hal itu menjadi tugas berat bagi Wali Kota terpilih.
Dia menuturkan saat ini transportasi umum sudah menjadi kebutuhan mutlak warga kota dengan permasalahan kemacetan yang timbul dan juga kualitas udara yang semakin buruk.
"Pencemar hidrokarbon di Semarang sudah melebihi batas bak mutu 160 mikrogram per m3," katanya, Rabu (18/3/2015).
Djoko mengatakan Wali Kota terpilih mesti menjadikan Semarang kota layak huni dengan transportasi yang sehat.
Penanganan yang tepar dapat menaikkan pamor Wali Kota. Sebaliknya, Djoko menilai Wali Kota berpotensi dimakzulkan jika tidak membereskan permasalahan tersebut.
Apalagi, jelasnya, saat ini warga sudah kesulitan dengan mahalnya biaya transportasi yang menguras 20% pendapatan setiap bulan.
Karena itu, dia berharap pemerintah sebaiknya tidak menganggap remeh permasalahan transportasi umum.
"Sistem transportasi terbaik di dunia dibangun dengan dukungan politik yang kuat dari para pucuk pimpinan," pungkasnya.
Wali Kota Terpilih Mesti Fokus Tata Transportasi Semarang
Penataan transportasi publik di Kota Semarang dinilai mesti menjadi prioritas Wali Kota periode 2015-2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Oktaviano DB Hana
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
13 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu