Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serial Kisah Wartawati Kekasih Online ISIS

Di sebuah kafe di Paris, Prancis, seorang perempuan muda berambut hitam bermata indah duduk gelisah seakan sedang menanti teman yang tak kunjung datang.Bukan itu sebenarnya yang membuat dia gelisah, melainkan dia ingin memastikan polisi yang menjaganya tidak terlalu jauh dari dia. Perempuan bernama Anna Erelle itu hidup dibayang-bayangi teror, menyeberang dari ISIS.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

1.Militan Itu Bak Brad Pitt

1. Militan itu bak Brad Pitt

Di sebuah kafe di Paris, Prancis, seorang perempuan muda berambut hitam bermata indah duduk gelisah seakan sedang menanti teman yang tak kunjung datang.

Bukan itu sebenarnya yang membuat dia gelisah, melainkan dia ingin memastikan polisi yang menjaganya tidak terlalu jauh dari dia.

Perempuan bernama Anna Erelle itu hidup dibayang-bayangi teror, menyeberang dari ISIS.

Dia diancam dihabisi nyawanya, dilecehkan via online, sedangkan video yang di dalamnya ada dirinya disebarluaskan di jagat maya dengan ditulisi pesan berbahasa Arab, "Saudara-saudaraku sekalian di seluruh dunia, jika kalian menemukan perempuan ini, bunuhlah dia."

Pada smartphone-nya, Erelle tersimpan foto tiga gadis Inggris --Shamima Begum (15), Kadiza Sultana (16) dan Amira Abase (15)-- yang terekam kamera CCTV tengah keluar dari gerbang pemeriksaan bandara dua pekan lalu dengan mengenakan syal menjuntai dan jeans ketat. Ketiga gadis ini akan bergabung dengan ISIS di Suriah.

"Lihatlah gadis-gadis itu, mereka sempurna. Mereka tampak bergembira dan santai. Mereka seakan hendak pergi untuk menghabiskan malam di pantai di Turki. Tiga gadis berpakaian hitam-hitam pasti akan menarik perhatian. Dengan tampil seperti ini, tidak akan ada yang menyadarinya kan?"

"Itu adalah instruksi yang sama yang diperintahkan kepada saya sewaktu saya diminta pergi ke Suriah.  Tanggalkan hijab, tampillah seperti gadis biasa. Baik-baiklah dengan keluargamu, maka mereka tidak akan curiga. Jangan tinggalkan apa-apa, tidak secarik catatan, tidak pula satu pesan SMS, jangan coba menjelaskan kalau tidak mereka akan mengejarmu. Bersiaplah suatu hari dan berikutnya, menghilanglah."

Erelle adalah wartawati berusia 32 tahun yang menyamar sebagai seorang gadis siber, 'Melodie", yang digambarkan berusia 20 tahun.  Erelle bekerja pada sebuah mingguan berita di Paris dengan spesialisasi liputan Timur Tengah.

Dua tahun lalu, dia melakukan serangkaian wawancara dengan para remaja di satu sudut kota Paris yang dianggap sebagai kampung ekstremisme di mana kaum mudanya teradikalisasi.

"Mereka hanya tahu sedikit sekali tentang agama. Mereka tidak suka membaca buku dan mereka mempelajari jihad lebih dulu ketimbang belajar agama," kata Erelle.

Mereka jatuh terpesona pada ide khilafah.  Perempuan-perempuan muda yang hidup di masyarakat bebas ini bahkan terobsesi pada para militan yang oleh media Barat disebut jihadis-jihadis itu.

"Bagi mereka, para jihadis itu bagaikan Brad Pitt, bedanya Brad Pitt tidak relijius," sambung Erelle.

Setelah itu Erelle memutuskan bergabung dengan komunitas muslim online dan membuat profil palsu di Facebook dan Twitter.

Awalnya, dia tahu apa-apa soal komunitas ini, namun lama kelamaan dia kaget mendapati kenyataan betapa jauhnya rengkuhan komunitas muslim online ini.

Dari sini dia mengetahui Sultana, seorang remaja putri Inggris yang diyakini telah pergi ke Suriah, mem-follow lebih dari 70 ekstremis di Twitter dan memiliki lebih dari 11.000 follower.

Tujuan awal Erelle menyamar sebagai Melodie adalah ingin mengetahui gambaran seberapa besar kaum muda Prancis yang teradikalisasi.

Lalu sesuatu hal yang tak dia perkirakan sebelumnya, datang.  Profil Melodie ini menarik perhatian Abou-Bilel, salah seorang panglima senior ISIS di Raqqa, Suriah, yang selama ini dikenal sebagai basis utama ISIS.

Si panglima ISIS jatuh cinta pada Melodie, dia pun melamarnya secara online, dan mengundangnya bergabung dalam khilafah ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper