Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, Kasus KDRT Terus Naik Tiap Tahun

Komisioner Komnas Perempuan Indraswari mengatakan jumlah kekerasan terhadap perempuan mengalami trend kenaikan dengan jenis kekerasan tertingi yang sama dari tahun ke tahun.

Kabar24.com, JAKARTA--Komisioner Komnas Perempuan Indraswari mengatakan jumlah kekerasan terhadap perempuan mengalami trend kenaikan dengan jenis kekerasan tertingi yang sama dari tahun ke tahun.

Kekerasan ranah personal yang dialami oleh seorang istri masih menjadi urutan tertinggi, dan dari jenisnya kekerasan fisik serta psikis masih menjadi jawara dari tahun ke tahun. Dia menjelaskan kekerasan personal merupakan kekerasan yang pelakunya masih memiliki hubungan darah, kekerabatan, hubungan perkawinan maupun relasi intim dengan korban.

Seperti ayah, kakak, adik, paman, kakek, suami, hingga pacar. Kekerasan perempuan di ranah personal terutama kekerasan yang dilakukan oleh suami terhadap istri paling tinggi. Hal ini disebabkan ketimpangan relasi gender antara laki-laki dan perempuan, dalam hal ini relasi suami dan istri. Selain itu, posisi perempuan dalam institusi perkawinan masih menjadi subordinat atau menjadi anggota kelas dua.

Hal-hal tersebut dinilai menjadi pemicu KDRT. “Baik institusi perkawinan maupun rumah masih menjadi sebuah lembaga yang sangat tidak aman bagi perempuan, terutama dari ancaman tindakan kekerasan di ranah personal,” tutur Indraswari, belum lama ini. Hal tersebut diperparah dengan budaya patriarki yang mengakar di Indonesia, yang dinilai menyuburkan dan meningkatkan kasus kekerasan terhadap perempuan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper