Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengisayaratkan bakal mengadopsi teknologi pertanian Taiwan dalam menggenjot produksi pangan di daerah tersebut.
Kepala Bagian Humas Pemprov Sulsel Devo Khadafi mengemukakan penjajakan awal sudah dilakukan melalui peninjauan langsung proses pembibitan padi secara modern oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Kota Yilan, Taiwan.
"Gubernur sudah melihat secara langsung penerapan sistem tersebut dan memperhitungkan peluang kerjasama untuk menerapkannya pada pertanian Sulsel," katanya dalam siaran pers dari Taiwan, Kamis (12/3/2015).
Menurut Devo, kunjungan ke Yilan juga karena ketertarikan Gubernur Sulsel mengetahui secara langsung sistem yang digunakan Taiwan dalam memproduksi hasil pertanian dengan kuantitas dan mutu di atas Sulsel.
Selain itu, gubernur juga berkunjung ke tempat pembuatan alat-alat mekanisasi pertanian modern dan memperoleh penjelasan dari Yang Luck International Group, perusahaan peralatan pertanian Taiwan, terkait proses pembuatan alat mekanisasi tersebut.
"Ini untuk mengejar target 'over stock' produksi beras hingga 5 juta ton," ucap Devo.
Adapun, kunjungan Gubernur Syahrul Yasin Limpo tersebut merupakan rangkaian misi dagang sejak Senin (9 Maret 2015), di mana sebelumnya telah mengikuti Indonesia Trade Industry and Investment Forum serta mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Taiwan.
.jpg?w=348&h=261)
.jpg?w=348&h=261)
