Kedua rudal, dengan jarak luncur sejauh 490 km tersebut ditembakkan dari wilayah barat kota Nampo ke arah timur semenanjung Korea, menurut laporan militer Korea Selatan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (2/3/2015) .
Selama ini latihan gabungan juga melibatkan puluhan ribu tentara itu selalu menimbulkan kemarahan pihak Pyongyang. Untuk itu Negara komunis itu menunjukkan ketidaksenangannya dengan menembakkan rudal dan kecaman keras.
Seoul dan Washington menggambarkan latihan militer itu sebagai upaya pertahanan, namun Korea Utara menyebut mereka berlatih untuk mempersiapkan langkah invasi. []