Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat: Selama Pimpinan KPK Tegas, Serangan Balik Akan Selalu Ada

Pengamat Tata Hukum Tata Negara Refly Harun berpendapat selama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tegas memberantas korupsi, maka selama itu pula akan ada serangan balik terhadap lembaga antirasuah itu.

Bisnis.com, Jakarta— Pengamat Tata Hukum Tata Negara Refly Harun berpendapat selama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tegas memberantas korupsi, maka selama itu pula akan ada serangan balik terhadap lembaga antirasuah itu.

Menurut Refly kondisi demikian terlihat ketika KPK menetapkan tersangka pimpinan Polri maka senantiasa muncul serangan balik atau akan terus terjadi Cicak vs Buaya.

"Kalau pimpinan KPK tak tegas memang gak ada serangan, tapi kan gak laksanakan amanah undang-undang,” katanya kepada Bisnis, Minggu (1/3/2015).

Dia mengatakan sejumlah pimpinan KPK pun dilaporkan ke Bareskrim dengan kasus yang terkesan dibuat-buat. Padahal menurut dia, sejumlah kasus tersebut hanyalah kasus ecek-ecek.

Selain itu, Refly juga menilai penetapan tersangka Abraham Samad oleh Bareskrim atas kasus rumah kaca sebaiknya tidak dipidanakan lantaran kasus rumah kaca merupakan persoalan kode etik.

Dia menambahkan jika polisi cermat seharusnya tak hanya Samad yang dipidana namun petinggi partainya juga melakukan tindak pidana, kenapa mau melakukan pertemuan.

Seperti diwartakan, Jumat pekan lalu, Bareskrim telah menetapkan tersangka Abraham Samad atas kasus Rumah Kaca. Samad diduga menyalahgunakan wewenang sebagaimana disebutkan pada Pasal 36 dan 65 UU KPK.

Samad dilaporkan ke Bareskrim oleh Direktur LSM KPK Watch Muhammad Sahide atas dugaan penyalahgunaan wewenang melakukan pertemuan dengan petinggi partai politik. Laporan mengacu pada artikel di Kompasiana berjudul Rumah Kaca Abraham Samad.

Selain kasus Rumah Kaca, Samad juga terlebih dahulu telah ditetapkan tersangka oleh Polda Sulselbar atas dugaan kasus pemalsuan dokumen.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper