Bisnis.com, JAKARTA— Ratusan ribu pendukung Presiden Yaman Abdu Rabu Mansour Hadi memenuhi jalan di tujuh provinsi kemarin, sehari setelah Hadi kabur dari tahanan rumah di Ibu Kota Sanaa.
Hadi berada dalam tahanan rumah selama sebulan setelah dia mengundurkan diri di bawah tekanan dari pemberontak Houthis. Namun dia dia tetap menyatakan dirinya sebagai presiden yang sah dan menyebut semua keputusan yang dibuat para politisi tidak sah dan tidak berlaku.
Seorang kemenakan sang presiden diculik oleh pemberontak Houthi, menurut dua aparat keamanan di Provinsi Ibb sebagaimana dikutip CNN.com , Senin (23/2/2015).Pria bernama Nasser Ahmed Mansour Hadi diculik saat menuju ke pelabuhan di Provinsi Aden bersama Hadi sebelum presiden itu melarikan diri dari tahanan rumah di Sanaa.
Para pendemo meminta Hadi untuk bertahan menghadapi kudeta oleh Houthis. Sanaa mengalami demonstrasi terbesar untuk meminta Hadi menghentikan kudeta militer di Sanaa.
Para milisi Houthi memperkuat kekuasaannya sejak bulan lalu, namun para anggota parlemen belum menggelar sidang untuk menerima pengunduran diri Hadi.