Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Amankan Objek Vital Transportasi Nasional

Kementerian Perhubungan meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia untuk mengamankan berbagai objek vital transportasi nasional dari ancaman kerawanan yang berintensitas rendah.

Kabar24.com, JAKARTA- Kementerian Perhubungan meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia untuk mengamankan berbagai objek vital transportasi nasional dari ancaman kerawanan yang berintensitas rendah.

Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (20/2).

Dalam nota kesepahaman itu, ada enam butir kesepakatan yang melibatkan kedua belah pihak yakni pengamanan sarana dan prasarana transportasi secara terpadu dan terkoordinasi antara kedua belah pihak.

Kedua, baik TNI dan Kemenhub sepakat untuk melakukan survei dan pemetaan transportasi nasional, kemudian menerbitkan buku-buku tentang transportasi serta pembinaan sumebr daya manusia antara kedua belah pihak.

Tifak hanya itu, pihak TNI juga melakukan bantuan penegakkan hukum di bidang transportasi termasuk BUMN, termasuk melaksanakan program pendidikan dan pemanfaatan fasilitas serta pertukaran informasi dengan memperhatikan kerahasiaan negara.

Menurut Pangilma TNI Jenderal Moeldoko, pihaknya mendapatkan arahan dari Presiden RI untuk mendukung pembangunan nasional, salah satunya dengan membantu mengamankan berbagai objek vital transportasi nasional.

“Karena itu, kami kemudian sepakat agar menjalin kesepahaman dengan pihak Kemenhub. dukungan itu merupakan bagian dari operasi non militer yang menjadi tugas dan tanggung jawab TNI,” ujarnya.

Menhub Ignasius Jonan mengatakan objek vital transportasi sering mendapatkan ancaman keamanan dari berbagai pihak. Karena itu pihaknya mengambil inisiatif meminta bantuan TNI untuk melakukan pengamanan objek vital tersebut.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata mengungkapkan pada tahap awal ada 1000 personil TNI yang disiapkan untuk melakukan pengamanan di seluruh aset TNI.

“TNI akan lakujan pengamanan seperti di bandara dan pelabuhan baik yang berstatus Unit Pelaksana Teknis maupun yang dikelola badan usaha," ujarnya Jumat (20/2/3015).

Menurut Barata secara keseluruhan ada 2000 personil TNI yang akan diterjunkan untuk mengamankan objek vital transportasi nasional.

Para personil yang diterjunkan adalah aparat yang hendak memasuki masa pensiun. Pengamanan ini sekaligus merupakan proses magang aparat TNI sebelum menjadi warga sipil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper