Kabar24.com, JAKARTA— Stasiun televisi yang berafiliasi dengan Fox News, KSWB, membuat blunder.
Dalam siaran berita tentang kasus pemerkosaan di sebuah kampus di Amerika Serikat (AS), KSWB keliru memasang foto. Foto Presiden Barack Obama justru ditampilkan sebagai tersangka pemerkosa.
Foto Obama muncul dalam program berita di KSWB saat dibawakan penyiar berita Kathleen Bade.
“Satu-satunya tersangka dalam serangan seksual di SDSU (San Diego State University) tidak akan dituntut,” kata Bade, bersamaan dengan munculnya foto Obama.
Sadar akan kekeliruan itu, KSWB segera menyensor hasil rekaman itu. Mereka bergegas mengganti foto Obama dengan foto tersangka pemerkosa yang sebenarnya, yakni Fransisco Sousa, 20 tahun.
“Kejaksaan menyatakan mereka memutuskan tidak mengajukan tuntutan terhadap Francisco Sousa yang berusia 20 tahun karena bukti terhadap dirinya lemah,” kata Bade saat menyiarkan berita itu.
The Times of San Diego merupakan media pertama yang melaporkan kekeliruan tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan media AS itu, editor KSWB, Mike Wille, menuturkan gambar yang keliru itu muncul sekitar lima detik.
“Ya, ada kesalahan. Itu tidak sengaja,” ucapnya.
Menurut Daily Mail, Senin (16/2/2015), program berita itu tidak menerima protes dari siapa pun, termasuk pemerintah AS.