Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Siti Minta Titik Api di Riau Dipadamkan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meminta tim terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk segera memobilisasi peralatan dan sumber daya manusia guna memadamkan setiap titik api yang muncul.
Kebakaran hutan di Riau./Ilustrasi-Jibiphoto
Kebakaran hutan di Riau./Ilustrasi-Jibiphoto

Bisnis.com, PEKANBARU - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meminta tim terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk segera memobilisasi peralatan dan sumber daya manusia guna memadamkan setiap titik api yang muncul.

Dalam sambutannya saat peluncuran Rencana Aksi Pencegahan Karhutla di Riau, Siti mengatakan dirinya mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemprov Riau yang telah menyusun rencana aksi tersebut dalam bentuk peraturan gubernur.

“Persoalan karhutla ini bukan hanya sudah sangat panjang, sampai 17 tahun tetapi juga mengganggu kesehatan masyarakat setempat akibat kabut asap,” katanya, Senin (16/2/2015).

Dari laporan yang diterimanya, sebanyak 13 alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Riau telah menunjukkan kondisi udara sedang.

Menurut Siti, kondisi ini sudah membuat kualitas udara di Riau kurang baik untuk aktivitas masyarakat dan bila tidak diambil tindakan cepat akan mengakibatkan kondisi semakin memburuk.

“Untuk itu kami juga sudah mengirim radiogram yang isinya meminta kepada semua pihak: pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan perusahaan kehutanan untuk meningkatkan kewaspadaan. Segera mobilisasi alat dan sumber daya manusia agar titik api segera padam,” katanya.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjulian Rachman mengatakan upaya pihaknya menyiapkan Peraturan Gubernur No 5/2015 yang berisikan langkah strategis dalam pencegahan karhutla menjadi komitmen semua pihak di wilayah Riau.

“Komitmen ini kami tegaskan dalam bentuk Pergub yang diterima setiap kepada daerah kabupaten dan kota serta dengan koordinasi dan dukungan dari perusahaan bidang kehutanan, sehingga kami harapkan bencana karhutla tidak terulang kembali,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper