Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Lindungi Pelaku Pengeboman, Presiden Argentina Digugat

Presiden Argentina Cristina Fernandez digugat oleh Pengacara Mahkamah Agung, Gerardo Pollicita atas tuduhan melindungi pejabat Iran yang terlibat dalam pengeboman pusat penganut Yahudi yang menewaskan 85 orang.

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Argentina Cristina Fernandez digugat oleh Pengacara Mahkamah Agung, Gerardo Pollicita atas tuduhan melindungi pejabat Iran yang terlibat dalam pengeboman pusat penganut Yahudi yang menewaskan 85 orang.

Dalam dokumen gugatan yang dipublikasikan di situs resmi MA Argentina, Pollicita menyampaikan Fernadez, Menlu Hector Timerman dan sejumlah pejabat pemerintah melindungi keterlibatan pejabat Irak, dengan jaminan kesepakatan perdagangan.

Direktur Centre for Strategic and International Studies, Carl Meacham mengatakan digugatnya Fernandez yang hanya memiliki sisa waktu 10 bulan memerintah dinilai merupakan sebuah bencana bagi Argentina yang baru saja mengalami default.

"Saat ini perekonomian Argentina sedang krisis akut dan hal itu juga terjadi di dunia perpolitikan. Ini akan jadi bencana besar bagi Argentina," kata Meacham, Sabtu (14/2/2015).

Pengacara kantor hukum Cassagne Abogados, Martin Galli Basualdo menyampaikan keraguannya mengenai apakah Fernandez kelak akan dapat diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka mengingat sebagai presiden, Fernandez memiliki hak imunitas.

"Hal seperti ini belum terjadi sebelumnya. Kita sapat menyerahkan kasus ini pada Kongres Pemerintah, hanya mereka yang dapat mencabut hak imunitas Fernandez. Hal itu sulit mengingat sebagian besar kursi Kongres diduduki partai pendukung Fernandez," kata Basualdo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper