Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Didik 2.500 Ahli Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan dapat mendidik setidaknya 2.500 tenaga ahli penyuluh konservasi pada tahun ini guna mengawal target pembangunan kawasan perairan seluas 20 juta hektare hingga 2020.
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan didik setidaknya 2.500 ahli konservasi./JIBI
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan didik setidaknya 2.500 ahli konservasi./JIBI

Bisnis.com, BITUNG - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan dapat mendidik setidaknya 2.500 tenaga ahli penyuluh konservasi pada tahun ini guna mengawal target pembangunan kawasan perairan seluas 20 juta hektare hingga 2020.

Saat ini, total kawasan konservasi perairan yang telah terbentuk mencapai sekitar 15,65 juta hektare.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Suseno Sukoyono mengatakan total tenaga ahli penyuluh konservasi perairan saat ini telah mencapai lebih dari 12.000 orang.

“Hingga akhir tahun, jumlah penyuluh ditargetkan telah mencapai sekitar 15.000 orang,” katanya, Jumat (13/2/2015).

Suseno mengatakan pengembangan SDM menjadi salah satu fokus utama dalam mencapai target pengembangan kawasan konservasi. Oleh karena itu, pihaknya juga menyiapkan anggaran yang dinilai cukup memadai.

Pada tahun ini, KKP menyediakan anggaran sekitar US$100 juta untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang konservasi perairan, naik dari anggaran pada tahun sebelumnya senilai US$50 juta. Kenaikan anggaran tersebut telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Anggaran tersebut akan digunakan untuk menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper