Kabar24.com, JAKARTA-- Tagar #ChapelHillShooting telah menjadi topik paling hangat di lini masa Twitter, sebagai protes absennya perhatian media terhadap pembantaian tiga orang Muslim di kawasan perumahan Universitas North Carolina, Amerika Serikat, Selasa (10/2/2015) malam waktu setempat atau Rabu (11/2/2/2015) siang WIB.
SIMAK: Astaga, Ini 10 Benda Gila yang Dicuri dari Hotel
Ketiga mahasiswa itu ditembak mati di rumah mereka, dan pelakunya adalah seorang pria berkulit putih bernama Craig Stephen Hicks (46).
Hicks menyerahkan diri ke polisi tak lama setelah melakukan aksi kejinya.
SIMAK: Inilah Markas Mata-mata di Negara Adikuasa
Pihak kepolisian mendapat laporan aksi penembakan pada pukul 19.15 Selasa (10/2/2015) malam dan menemukan tiga korban sudah tidak bernyawa.
Tiga korban Hicks adalah Deah Shaddy Barakat,23, istrinya bernama Yusor Mohammad,21, dan adik Yusor yang baru berusia 19 tahun, Mohammad Abu-Salha.
Deah adalah mahasiswa tahun kedua Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas North Carolina. Sementara itu sang istri berencana mulai kuliah di kampus yang sama pada semester mendatang.
Segera setelah mendengar kabar buruk ini, pihak keluarga dan teman korban berbagi di dunia maya foto-foto korban semasa hidup.
Tagar #ChapelHillShooting mendunia karena banyak orang mengeritik media-media Barat yang tidak memberitakan kasus ini sebagai "berita genting".