Bisnis.com, JAKARTA—Pasukan Khusus Kepolisian Filipina (PNP-SAF) menewaskan sedikitnya 250 milisi Front Pembebasan Islam Moro (MILF), Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF) dan kelompok milisi swasta selama kontak senjata di provinsi Maguindanao.
Berbicara di depan Senat Filipina, Chief Superintendent Getulio Napenas mengatakan jumlah tersebut didasarkan pada perkiraan dan pengakuan pasukan elit yang terlibat dalam operasi tersebut sejak beberapa pekan lalu.
Napenas merupakan direktur PNP-SAF yang dipecat dari jabatannya setelah pasukan elit tersebut dibantai di kota Mamasapano 25 Januari lalu oleh milisi Moro. Dalam kontak senjata itu sebanyak 44 anggota pasukan khusus tersebut tewas.
Operasi itu bertujuan untuk menangkap teroris Malaysia Zulkifli Bin Hir alias Marwan dan rekannya dari Filipina, Abdul Basit Usman. Marwan tewas dalam kontak senjata itu, sedangkan Usman berhasil melarikan diri.
BIFF merupakan pecahan dari MILF. Kedua organisasi itu menandatangani kesepakatan damai dengan pemerintah Filipina tahun lalu sebagaimana dikutip Asiaone.com, Selasa (10/2/2015).