Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keterlibatan PPATK & KPK, Kompolnas Serahkan ke Presiden

Komisi Kepolisian Nasional menyatakan keterlibatan Pusat Pelaporan & Analisis Transaksi Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam seleksi nama calon baru Kapolri bergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo.
Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kiri)
Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kiri)

Kabar24.com, JAKARTA--Komisi Kepolisian Nasional menyatakan keterlibatan Pusat Pelaporan & Analisis Transaksi Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam seleksi nama calon baru Kapolri bergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo.

"Masalah itu [PPATK&KPK] diserahkan pada presiden. Tugas kami memberikan pertimbangan [nama calon baru Kapolri]," kata Edi Hasibuan, anggota Kompolnas di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Seperti diketahui, pada pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, Presiden Jokowi tidak melibatkan PPATK dan KPK. Meski berbagai pihak mendesak hal itu.

Sementara itu kedatangan Kompolnas ke Mabes Polri, Edi mengatakan pihaknya ingin mendapat masukan dari Polri terkait sejumlah nama calon baru Kapolri.

"Karena kita harus bisa bangun sinergi dengan polisi. Semakin banyak masukan semakin baik, kami ingin situasi semakin kondusif," kata Edi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ada sejumlah nama kandidat calon baru Kapolri alternatif Komjen BG, di antaranya Dwi Priyatno, Badrodin Haiti, Budi Waseso, dan Putut Bayu Seno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper