Kabar24.com, MAKASSAR-- Dua korban diduga penumpang AirAsia yang jatuh di Perairan Karimata, Pangakalan Bun, Kalimantan Tengah, ditemukan di perairan Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
SIMAK: EVAKUASI AIRASIA QZ8501: Jenazah Sudah Tengkorak, Sulit Dikenali
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan, berdasarkan laporan pihak kepolisian Polres Majene telah ditemukan dua jenazah diduga korban AirAsia di perairan Majene," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Rabu (28/1/2015) malam.
Dia menyampaikan dua korban penumpang AirAsia tersebut salah satunya ditemukan di sebelah timur Pantai Luaor, Kecamatan Pamboang, perairan Kabupaten Majene sekitar pukul 08.00 wita Rabu pagi (28/1/2015) oleh dua orang nelayan yang sedang melaut.
Setelah petugas medis RSUD Kabupaten Majene memeriksa identitas jenazah tersebut melalui paspornya maka diketahui jenazah itu bernama Syaiful Rahmat beralamat di RT 009 RW 009 Kelurahan Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Korban Syaiful Rahmat diduga teknisi pesawat AirAsia yang sebelumnya diberitakan media jenazahnya belum ditemukan.
Gubernur mengatakan, korban kedua yang ditemukan bernama Joe Jong Fei yang diketahui beralamat Taman Kendang Sari Surabaya Jawa Timur dengan pekerjaan wiraswasta setelah petugas medis setempat melakukan pemeriksaan.
"Jenazah kedua ini, ditemukan seorang nelayan bernama Abdul Rahman di perairan Dusun Batu Taku Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene sekitar 50 kilometer dari bibir pantai," katanya.
Kedua mayat penumpang AirAsia tersebut ditemukan nelayan dalam kondisi rusak.
"Pemerintah Provinsi Sulbar menyatakan duka sedalam-dalamnya atas bencana ini, dan semua pihak diminta bersabar menerima cobaan," katanya. (Kabar24.com)
BACA JUGA
Pemerintah Targetkan Bangun 10.000 Rusunawa untuk Pekerja Tahun Ini