Bisnis.com, JAKARTA - Keberhasilan pejuang Kurdi memukul mundur milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari kota Kobani berdampak kiuat terhadap milisi itu, namun belum menjadi langkah signifikan secara global, menurut satu pejabat AS.
“Mundurnya milisi ISIS dari wilayah perbatasan Suriah dan Turki itu Tbukan berarti setiap orang bisa mengatakan bahwa misi sudah selesai,” ujar pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu sebagaimana dikutuip Reuters, Rabu (28/1/2015).
Menurutnya, secara internasional ISIS yang telah menguasai sebagain wilayah Irak dan suriah masih memiliki kekuatan yang tidak mudah dipatahkan.
Serangan udara pasukan AS bersama tentara Kurdi dan Irak membuat milisi ISIS tertekan. Jumlah korban teeas yang cukup tinggi di pihak ISIS telah membuat kekuatan milisi itu melemah.
"Sekitar 90% kota Kobani telah diambl alih dari ISIS dan mereka mulai menarik diri dari kota tersebut,” ujar pejabat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
