Kabar24.com, DENPASAR—Dinas Kelautan dan Perikanan Bali akan memberikan bantuan sebanyak 117 unit kapal tempel, 60 jukung dan 1 kapal berkapasitas 30 gross tonnage kepada nelayan pada tahun ini.
“Nilai total yang akan kami berikan sekitar Rp6 miliar, itu diambilkan dari APBD Bali,” ujar Made Gunaja, Kadis Kelautan dan Perikanan (Diskelkan) Bali, Senin (26/1/2015).
Sumbangan tersebut seluruhnya akan diberikan kepada petani di sembilan kabupaten dan kota Bali. Diharapkan bantuan itu dapat meringankan beban nelayan serta meningkatkan kapasitas penangkapan ikan, karena saat ini potensinya belum dimanfaatkan secara optimal.
Berdasarkan data Diskelkan Bali, volume potensi perikanan tangkap laut di Pulau Dewata sebanyak 147.278,75 ton per tahun, tetapi yang baru dimanfaatkan hanya 69,4% atau 102.251,1 ton per tahun. Artinya, masih ada potensi sebesar 30,6% atau 45.027,7 ton per tahun yang belum dimanfaatkan.
Kendala yang menyebabkan penangkapan tidak optimal karena berbagi hal, seperti masih banyak produk perikanan dari luar daerah, kemiskinan di wilayah pesisir terutama nelayan serta minimnya armada kapal.
“Dengan bantuan ini, nelayan diharapkan mampu meningkatkan tangkapan mereka. Selain itu tidak lagi bergantung kepada tengkulak,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
