Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar produk Munas Bali Aburizal Bakrie mendatangi kantor Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan di Gedung Bina Graha Komplek Istana Kepresidenan.
Kepada wartawan, Ical mengatakan bahwa pertemuan tersebut dalam rangka memberi masukan kepada pemerintah terkait pembangunan infrastruktur secara luas untuk pemerataan pembangunan.
"Bukan hanya lapangan terbang dan hanya pelabuhan tetapi juga infrastuktur desa. Karena infrastruktur desa justru akan membuat pemerataan lebih baik," katanya, Rabu (21/1/2015).
Dengan masukan tersebut apakah berarti Golkar akan bergabung dengan koalisi pemerintah, Ical memberi jawaban normatif. Sejak awal Golkar menasbihkan sebagai partai penyeimbang yang bertugas memberi masukan dan kritik.
"Golkar tetap sebagai penyeimbang, bukan berarti penyeimbang harus oposisi. Memberikan masukan seperti ini suatu tugas yang harus dilakukan warga negara. Kalau baik kita dukung, kalau menurut kami kurang baik kita bicarakan," ujarnya.
Dalam APBN 2015, Ical menyoroti tambahan dana pembangunan yang mencapai Rp290 triliun. Menurutnya dana tersebut sangat banyak sehingga pemerataan harus menjadi hal utama yang harus diperhatikan oleh pemerintah.