Kabar24.com, JAKARTA—Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif dan kebijakan yang integratif terkait penurunan harga bahan bakar sebagaimana diumumkan pemerintah.
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) ternyata tidak diikuti penurunan harga kebutuhan pokok dan transportasi di daerah-daerah. Padahal, ujarnya, pemerintah sudah menurunkan harga elpiji 12 Kg dan harga semen.
“Penyesuaian dua kali harga BBM ternyata belum mampu mengembalikan harga dan biaya seperti semula. Di mana penurunan harga BBM tidak diikuti dengan penurunan harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi di daerah-daerah,” ujarnya kepada wartawan Gedung DPD, Selasa (20/1/2015).
Menurut guru besar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu, Presiden Jokowi sudah mengimbau kepala daerah segera merespons penyesuaian harga BBM jenis premium dan solar. Namun demikian, imbauan itu belum berdampak pada turunnya harga kebutuhan pokok.
“Kami meminta pemerintah segera mengambil langkah antisipatif dan kebijakan yang integratif secara konsisten untuk mengembalikan harga-harga dan biaya-biaya ke posisi semula,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga seharusnya mencari solusinya bersama kalangan dunia bisnis dan industri selain para pemangku kepentingan lainnya untuk menyiasati perubahan harga BBM yang terus menerus, ujarnya.
Pasalnya, pemerintah akan menyerahkan harga BBM kepada mekanisme pasar.