Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Ambon Seleksi Pemuda Belajar di Jepang

Pemkot Ambon akan melakukan seleksi bagi siswa lulusan SMA dan sederajat untuk mengikuti program belajar dan bekerja di Kyoto, Jepang.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, AMBON--Pemkot Ambon akan melakukan seleksi bagi siswa lulusan SMA dan sederajat untuk mengikuti program belajar dan bekerja di Kyoto, Jepang.

"Setelah dilakukan Penandatanganan kerja sama Ambon-Kyoto maka tahapan selanjutnya akan dilakukan seleksi bagi siswa lulusan SMA dan sederajat pada oktober 2015," kata Kepala Dinas Pendidikan Benny Kainama, di Ambon, Senin.

Menurut dia, tahun 2015 pihaknya menargetkan peserta yang akan mengikuti program belajar sambil bekerja sebanyak 25 -30 siswa.

"Proses seleksi akan dilakukan pihak International Human Service (IHC) Hamamatsu serta pihak akademisi di Ambon. Kami targetkan 25 -30 siswa dapat mengikuti program belajar," katanya, tulis Antara.

Ia mengatakan, program belajar sambil bekerja merupakan tindaklanjut penjajakan kerja sama Ambon-Kyoto yang digagas Ikatan pelajaran mahasiswa dan alumi indonesia - Jepang, serta yayasan kemanusiaan Internastional Human Service (IHS) yang bergerak di bidang pendidikan yakni beasisiswa pelajar.

"MoU yang dilakukan merupakan tindak lanjut agenda yang kita dibicarakan yakni siswa SMA dan sederajat yang berkeinginan mengikuti seleksi untuk mengambil program S1 di Jepang secara khusus di Kyoto," katanya.

Pihaknya, kata Benny, bersama International Human Service (IHC) Hamamatsu telah melakukan sosialisasi program belajar dan bekerja di Jepang pada Agustus 2014.

Sosialisasi diikuti ratusan siswa kelas tiga SMA dan sederajat, orang tua dan guru sebagai upaya mempersiapkan siswa mengikuti program belajar di Jepang.

"Setelah penandatanganan kerjasama maka akan dilakukan seleksi bagi siswa yang akan mendaftar untuk program pendidikan teknologi, ekonomi yang merupakan program study yang ketika lulus akan berhubungan dengan dunia kerja," tandasnya.

Dijelaskannya, penawaran kerja sama telah diterima Wali Kota Kyoto guna penjajakan kerja sama beberapa bidang di antaranya pendidikan, ekonomi, budaya, dan teknologi.

"Wali Kota Kyoto menginginkan kerja sama bukan dalam bentuk kota kembar tetapi hubungan mitra kerja atau partnership city, yang dimulai dengan beasiswa pendidikan," kata Benny.

Ia menambahkan, selain kerjasama program belajar, juga akan dilakukan penjajakan kerjasama pengolahan sampah.

"Pak Wali Kota juga telah melakukan peninjauan ke pusat pengelolaan sampah di Jepang dan pembicaraan dengan lembaga terkait, direncanakan dalam waktu dekat juga mereka akan melakukan kunjungan ke Ambon," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper