Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Gunung Sinabung Masih Tinggi, Warga Takut Kembali Ke Rumah

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan aktivitas Gunung Sinabung saat ini masih tinggi sehingga status siaga atau level III tetap tidak diturunkan. Akibatnya, pengungsi enggan kembali ke tempat tinggalnya.
Gunung Sinabung/bisnis.com
Gunung Sinabung/bisnis.com

Bisnis.com,Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan aktivitas Gunung Sinabung saat ini masih tinggi sehingga status siaga atau level III tetap tidak diturunkan. Akibatnya, pengungsi takut kembali ke tempat tinggalnya.

Kepala Pusat Data Informasi Dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan aktivitas Gunung Sinabung tetap tinggi seperti aktivitas gunung pada Minggu (18/1/2015) telah terjadi 37 kali gempa dengan frekuensi rendah, tremor terus menerus.

Selain itu, terjadi satu kali guguran awan panas dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah Selatan dengan tinggi kolom 7.000 meter, dan guguran lava pijar dari puncak sejauh 1.000 meter ke arah Selatan, tuturnya Senin (19/1/2015).

Untuk saat ini, jumlah pengungsi masih 2.443 jiwa, 795 KK di tujuh titik pengungsian yang berasal dari Desa Sigarang-garang dan Desa Sukanalu. Tidak ada penambahan jumlah pengungsi.

Menurut Sutopo, masyarakat mengungsi sejak September 2013 dan sebenarnya sudah diperbolehkan pulang karena sesuai dengan pernyataan resmi dari PVMBG kondisi sudah aman. Namun, rerata pengungsi enggan untuk kembali ke rumah masing-masing, dan lebih memilih bertahan di pengungsian.

Adapun, progres pembangunan hunian tetap yang direncanakan untuk merelokasi 370 KK terus dilakukan di kawasan Siosar. Saat ini 50 unit sudah diselesaikan dan diharapkan 320 unit berikutnya akan diselesaikan pada pertengahan tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fitri Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper