Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EVAKUASI AIRASIA QZ8501: Mengapa 3 Makam Korban Dibongkar?

Tim SAR Gabungan dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akhirnya membongkar makam tiga jenazah korban kecelakaan Pesawat Airasia QZ8501, yang sudah dikuburkan oleh masyarakat Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan.
Petugas mengangkat kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1)./Bisnis-Dwi Prasetya
Petugas mengangkat kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1)./Bisnis-Dwi Prasetya

Kabar24.com, JAKARTA-- Tim SAR Gabungan dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akhirnya membongkar makam tiga jenazah korban kecelakaan Pesawat Airasia QZ8501, yang sudah dikuburkan oleh masyarakat Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan.

SIMAK: EVAKUASI AIRASIA QZ8501:Tiga Zenajah Diterbangkan ke Surabaya

"Saat Tim tiba di Pulau Maradapan, tiga jenazah yang ditemukan nelayan setempat sudah dikuburkan, karena warga tak tahan mencium aroma kurang sedap cukup menyengat," kata Rescuer Pos SAR Kotabaru, Muhammad Imam Nazarudin, di Kotabaru, Sabtu (17/1/2015).

Pagi harinya, yakni, Jumat (16/1/2015), Tim gabungan bersama warga membongkar makam. Tiga jenazah tersebut dievakuasi ke Kotabaru dan diterbangkan ke Surabaya.

Dia menjelaskan, tiga jenazah yang terdiri dari dua perempuan, dan satu laki-laki tersebut dikubur dalam satu liang, dengan dibungkus terpal warna biru.

"Jenazah tersebut sengaja dikubur dengan kedalaman satu mater, untuk memudahkan pembongkaran, karena ada rencana di bongkar kembali," jelasnya.

Sebelum Tim SAR gabungan, dari anggota Pos SAR Kotabaru, anggota TNI AD, dan AL, Polres Kotabaru, dan sejumlah lembaga lain kembali ke Kotabaru, tim memberikan sekitar Rp2,5 juta untuk warga.

Tim SAR gabungan tersebut menggunakan dua unit kapal, KP Sadewa dengan 48 anggota tim bersama awak kapal, dan Kapal Polisi 2003 dengan 9 tim dan awak kapal.

Namun akibat gelombang tinggi, Kapal Polisi 2003 terpaksa bertahan di Pulau Sembilan.

Sedangkan tiga jenazah dan sejumlah barang-barang yang ditemukan, seperti, potongan kursi, busa sandaran kursi, kota begasi, diangkut dengan menggunakan Kapal KP Sadewa ke Kotabaru. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

PELANTIKAN BUDI GUNAWAN DITUNDA: Mantan Wakapolri, Siapa Pengkhianat?

PELANTIKAN BUDI GUNAWAN DITUNDA: Jenderal Ini Akui Ada Polemik di Polri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper