Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREDARAN BARANG ILEGAL: Salut, Kanwil Bea Cukai Jatim I Tumpas Penyelundup

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Timur I tahun ini berkomitmen akan lebih mengoptimalkan pengawasan dan penindakan barang-barang ilegal untuk melindungi industri dalam negeri.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jatim I Agus Yulianto (kiri) dan Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Timur Achmad Faisal (kanan) saat berbincang dalam Media Visit Kanwil Bea Cukai Jatim I di Kantor Bisnis Indonesia Perwakilan Jatim, Surabaya, Jumat, 16 Januari 2015/Peni Widarti bisnis.com.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jatim I Agus Yulianto (kiri) dan Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Timur Achmad Faisal (kanan) saat berbincang dalam Media Visit Kanwil Bea Cukai Jatim I di Kantor Bisnis Indonesia Perwakilan Jatim, Surabaya, Jumat, 16 Januari 2015/Peni Widarti bisnis.com.

Bisnis.com, Surabaya - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Timur I tahun ini akan lebih mengoptimalkan pengawasan dan penindakan barang-barang ilegal untuk melindungi industri dalam negeri dari para mafia penyelundup.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jatim I Agus Yulianto mengatakan sepanjang 2014, Kanwil Bea Cukai jatim I gencar melakukan penindakan.

Pada akhir tahun lalu dan awal 2015, tercatat telah menggalkan aksi penyelundupan narkotika berupa Methamphetamine 305 gram dari Bandara Internasional Juanda, serta tiga kali mengagalkan penyelundupan rokok sigaret kretek mesin (SKM)  ilegal.

“Total barang bukti ada tiga truk boks dan rokok berbagai merek sekitar 7 juta batang. Pelaku menggunakan modus dilekati pita cukai palsu,” ujarnya, di sela-sela Kunjungan Kakanwil Bea Cukai Jatim I di Kantor Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Timur, Jumat (16/1/2015).

Selain itu, lanjutnya, Bea Cukai Jatim I juga sempat menggalkan penyelundupan ball pressed berisi pakaian bekas sebanyak 17 kontainer dari Kendari dengan modus antarpulau.

“Jika peredaran barang ilegal dibiarkan, industi di sini akan terganggu dan akan merugikan produk buatan masyarakat asli di sini,” imbuhnya.

Adapun pencapai hasil penindakan dan penerimaan di bidang kepabean dan cukai Kanwil Bea Cukai Jatim I pada 2014 telah tercapai 100% lebih dari target, yakni Rp40,2 triliun. Kanwil DJBC Jatim I dan KPPBC di wilayah kerja KWBC Jatim I telah melakukan 417 penegahan di bidang impor, 67 penegahan di bidang ekspor dan 78 penegahan di bidang cukai.

“Penindakan yang kami lakukan dapat mengamankan potensi kerugian Negara di bidang Impor sebesar Rp17 miliar lebih, dan di bidang ekspor sebesar Rp 12 milair lebih dan di bidang cukai sebesar Rp7 miliar lebih,” imbuh Agus.

Selain itu, lanjutnya, nilai barang atas tegahan narkotika, psikotropika dan prekursor (NPP)  sebesar Rp24 miliar lebih akan menyelamatkan generasi penerus bangsa.

 

 


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper