Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kediri

Tim Densus 88 Anti Teror bersama Kepiolisian Polda Jawa Timur berhasil menangkap terduga teroris bernama Roni alias Joko alias Muas di Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jumat (15/1/2015).
Dika Irawan
Dika Irawan - Bisnis.com 16 Januari 2015  |  17:15 WIB
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kediri
Tim Densus 88 Anti Teror bersama Kepiolisian Polda Jawa Timur berhasil menangkap terduga teroris bernama Roni alias Joko alias Muas di Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jumat (15/1/2015). - JIBI
Bisniscom,Jakarta --Tim Densus 88 Anti Teror bersama Kepiolisian Polda Jawa Timur berhasil menangkap terduga teroris bernama Roni alias Joko alias Muas di Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jumat (15/1/2015).

“Upaya penindakan dilakukan di depan rumah tetangganya, sekitar jam 09.05,” kata Agus Riyanto, kepala bagian penerangan masyarakat Polri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/1/2015).

Dikatakan, pada saat berupaya melakukan penangkapan, pelaku melawan dengan melepaskan tembakan kepada petugas. Akibat kontak senjata tersebut, pelaku akhirnya meninggal dunia.

Agus menuturkan, pelaku merupakan anggota jaringan Santoso. Pelaku bergabung ketika di Gunung Biru, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tenggara.

Kepolisian terus melakukan operasi penegejaran pelaku melarikan diri bergeser ke Bima. “Beberapa hari di Kediri,” katanya.

Agus menyatakan, pelaku merupakan eksekutor eksekutor Brigadir M Yamin di Bima. Pelaku terlibat pula dalam pembunuhan terhadap dua anggota Polres Poso Brigadir Andi Sapta dan Aiptu Sudirman.

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kediri untuk dilakukan pengembangan selanjutnya.

our message has been sent.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

polri densus 88
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top