Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Kota Batu Diminta Perhatikan Saluran Air

DPRD Kota Batu, Jawa Timur, meminta kepada investor di wilayah ini untuk memperhatikan saluran air guna mencegah terjadinya banjir. Salah satunya dengan membangun sumur resapan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, BATU -- DPRD Kota Batu, Jawa Timur, meminta kepada investor di wilayah ini untuk memperhatikan saluran air guna mencegah terjadinya banjir. Salah satunya dengan membangun sumur resapan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Mahmud, mengatakan dewan menjumpai masih ada bangunan yang sedang dikerjakan investor belum memperhatikan saluran air atau drainase apakah sudah mampu menampung air dalam jumlah besar sewaktu terjadi hujan lebat.

“Salah satunya adalah pembangunan kondominium hotel (kondotel). Karena pembangunannya berada di ketinggian tentunya membutuhkan saluran air yang bagus dan mampu menampung air. Jangan sampai air meluber ke pemukiman warga di bawahnya,” kata Didik, Minggu (11/1/2015).

Selain itu, ia juga meminta adanya sudetan yang memadai serta tidak langsung membuang air ke sungai.

Karena itu pihaknya menyarankan perlunya pembangunan sumur resapan.

Dewan juga meminta kepada dinas terkait untuk memberikan masukan kepada investor soal saluran air tersebut.

Sementara itu, Pemkot Batu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat juga meminta kepada pemilik bangunan berukuran besar di wilayahnya untuk menyediakan area resapan air.

Kepala pelaksana harian BPBD Kota Batu, Sasmito, mengatakan area resapan air diperlukan untuk menghindari banjir akibat meluapnya air sungai saat hujan lebat.

Hujan deras yang mengguyur kota Batu berpotensi menyebabkan banjir akibat meluapnya air sungai.

Bahkan baru-baru ini banjir sempat menimpa warga di kelurahan Sisir dan Temas.

“Untuk menghindari kejadian serupa kami mengimbau semua pemilik bangunan besar seperti hotel, rumah makan, obyek wisata dan lainnya agar menyediakan area resapan air,” ujarnya.

Dengan begitu air yang berasal dari aktifitas bangunan tersebut tidak lagi dibuang ke sungai.

Sehingga, sewaktu hujan lebat volume air sungai yang meningkat masih bisa tertampung dan tidak sampai meluap ke permukiman warga.

“Selain itu kemungkinan banjir saat hujan lebat juga bisa diminimalisir karena area resapan air relatif mencukupi,” tambah Sasmito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper